Sabtu, 14 September 2019

MUSUH TERBESAR....



Ini adalah hari kedua tantangan menulis kelas literasi. Hari ini temanya adalah “musuh terbesarku”.

Pada dasarnya aku tidak penah menganggap orang lain adalah musuhku, jadi musuh terbesarku itu hadir dan tumbuhdalam diriku. Aku adalah tipe melankolis yang dibumbui sedikit koleris ehh begimana itu 😬… Saat ini sudah banyak yang melebur walau sisi perfectionist-nya masih ada, tapi sekarang lebih slow.
Aku… dan dengan Ambisiku, iya… terkadang ambisiku yang terlalu kuat justru bikin berantakan karena ngga slow,😢. Jadi dari banyak kesalahan itu aku berusaha menekan ambisiku, dari mulai mengikuti kelas-kelas pengelolaan emosi, belajar mengelola emosiku sendiri. Jika rasa itu mulai datang, aku memilih untuk sendiri, iya teman-teman, aku lebih butuh waktu untuk sendiri lalu berpikir ke depan, dan kesamping. Berpikir apa yang akan terjadi jika aku ambil tindakan yang terlalu terburu-buru.

Karena ambisi itu, kadang aku sering merasa kecewa, bener ngga sih temen-temen? Lagi-lagi dari berbagai kejadian menjadikan sebuah pembelajaran. Aku belajar untuk lebih mengalir, ngga mudah sih awalnya, tapi aku punya orang-orang yang selalu mendukung, lingkungan yang baik, yaaahhh support system yang sempurna pokoknya.

Jadi teman-teman, apa yang terjadi yang berasal dari dalam diri kita, kitalah yang mampu untuk mengalahkan, diri kita sendiri adalah motivator yang paling hebat untuk merubah pribadi kita. Setelah diri sendiri sudah bisa mengelola, carilah support system sekunder terhebat untuk kita. Kita berhak bahagia, kita berhak berubah menjadi lebih baik… 


#tantanganseptemberceria
#tujuhharibercerita
#rumahbelajarliterasiipjogja
#harike2


Rabu, 11 September 2019

Bersyukur.....




Setiap episode pagiku akan menentukan alur cerita kehidupanku hingga malam menjelang. Hari ini aku bersyukur atas segala hal yang Tuhan berikan padaku, anak-anak dan suami. 

Tahun ini adalah tahun-tahun yang luar biasa. Pernah ngga sih dalam hidup teman-teman berada pada fase mengambil keputusan yang cukup beresiko? Tahun ini, kami melakukannya🤭.

Tapi tahukah teman-teman… bahwa keputusan ternekat sekalipun jika di ambil dengan perhitungan yang matang dan tentunya doa yang tidak putus akan menjadi hal yang disyukuri setiap hari. Aku bersyukur untuk hari ini, karena…. Allah selalu ada disetiap pencapaianku, bahkan yang orang pikir tidak mungkin sekalipun. Aku bersyukur Allah memberi akal, kesehatan, waktu yang bermanfaat.

Jadi.. bersyukurlah di pagi hari, maka sepanjang harimu,kamu akan senantiasa bersyukur… sekecil apapun saat aku membuka mata, maka aku bersyukur bahwa Allah masih memberiku kesempatan, kesempatan untuk memperbaiki, belajar dan bermanfaat.

#tantanganseptemberceria
#tujuhharibercerita
#rumahbelajarliterasiipjogja
#hari1