Halo everyone…
Tulisan kali ini akan membahas perjalanan singkat ke Dataran
tinggi Dieng. Di Dieng ada tempat yang terkenal untuk melihat si Golden
Sunrise, yang katanya adalah Sunrise terbaik di Dunia.
Oke, aku berangkat dari Jogja bersama pasukan lengkap yaitu
suami dan anak-anak. Perjalanan dari Jogja menuju Dieng memakan waktu sekitar
3-4 jam kalau ngga pakai acara nyasar :p. oohhh pemandangannya benar-benar
memanjakan mata, hamparan sawah yang menghijau, bukit dengan warna yang menyejukkan
mata, benar-benar tempat yang cocok untuk menghilangkan penat. Aku sampai di
Dieng sekitar pukul 17.15 saat udara Dieng mulai berubah semakin dingin, hehe.
Karena tujuan utama adalah bukit Si Kunir, maka sore itu, aku langsung menuju
ke desa Sembungan, tempat dimana penanjakan dimulai. Oh iya FYI Desa Sembungan
ini merupakan Desa tertinggi di Pulau Jawa lho, Desa Sembungan berada di
ketinggian 2.306 mdpl, woowww!
Desa Sembungan |
Sampai di Desa Sembungan, Kami sudah di sambut oleh penjaga pos 🤗, namanya Mas Romadhon, halooo Mas Romadhon. Kemudian Mas Romadhon menawarkan untuk mencarikan Homestay, atau
kami mau cari sendiri. Oke karena hari sudah mulai larut, aku putuskan untuk
ikut dengan Mas Romadhon saja. Oh iya, Orang sana baik-baik dan ramah lho… Harga
homestay juga tergolong murah. Btw di
sana sinyal yang bagus cuma provider dari Telkomsel 🤦.
bisa buat rame-rame, hihi |
Oke sampai di Homestay di sambut dengan pemilik homestay,
beberapa cup manisan carica dan minuman hangat. Untuk urusan makan, kita bisa
nego dengan pemilik homestay, atau mau keluar cari sendiri. Kalau aku kemarin
minta tolong sekalian sama mas Romadhon untuk urusan makan, terima beres
tinggal istirahat menyiapkan fisik untuk naik bukit.
Sekitar pukul 03.00 dini hari aku udah bangun, menyiapkan
bekal untuk anak-anak, dan membangunkan para pasukan. Jam 03.30 kami sudah siap
menuju ke bukit Si Kunir. Udaranya lumayan dingin, sekitar 10 derajat celcius,
jadi siapkan jaket dan perlengkapan lainnya ya. Untuk mendaki jangan lupa
membawa senter ya, agar perjalanan mendaki lancaarrr, karena kita berjalan di
pinggiran jurang, maka keselamatan harus di utamakan. Istirahat jika dirasa
tubuh sudah lelah mendaki, minum secukupnya.
Buat yang mendaki bersama anak, pastikan kondisi anak dalam
keadaan baik ya, medan pendakiannya ngga susah sih sebenernya, tapi yaa lumayan
capek juga sih, hehe. Banyak juga yang bawa anak ke atas, kalau capek di sana
ada porter yang siap bantuin buat gendong anak kita,hihihi.
Oh iya, kalau weekend, menurutku Si Kunir ini berubah jadi
lautan manusia deh, naiknya harus berdesakan, harus nunggu, ahhh kalau bisa pas
weekday aja deh datangnya. Menurut penuturan warga sekitar, kalau weekend
apalagi long weekend, akses buat naik bukit lumayan susah karena berdesakan.
Kebetulan waktu itu akau datangnya pas weekday jadi cenderung sepi.
Setelah sekitar 40 menit berlalu, kami sudah sampai di atas,
ada mushola di zona 1, jadi sholat subuh dulu, kemudian lanjut lagi. Sampai di
atas sekitar pukul 05.00, matahari baru mengeluarkan sinar berwarna jingga.wowww…
benar-benar amazing!
Menunggu beberapa saat sambil menikmati sejuknya udara
gunung, menikmati keheningan, menikmati sentuhan angin yang begitu lembut. Saat
mentari mulai bersinar, dan kehangatannya mulai menyentuh pori-pori kulit… wow,
sungguh luar biasa ciptaan Tuhan.
Yah.. walau hari ini kurang beruntung karena cuaca yang
sedikit berkabut, sehingga si golden sunrise tampak malu-malu di balik awan.
Oke! Ada alas an kembali saat cuaca bagus suatu hari nanti, hehe.
Sudah puas menikmati sunrise, sekitar pukul 07.00 kita mulai
beranjak dari atas bukit untuk turun ke bawah. Ooohhhh sungguh amazing
pemandangannya, hamparan pepohonan yang siap memberi kesejukan setiap makhluk
yang lewat di bawahnya. Saat di bawah, kalian akan di sambut camilan hangat
yang yummyyy sekali, pertama kali lihat aku kira itu cilok, xixixi ternyata itu
kentang yang diolah menggunakan saus gula merah dengan sedikit sensasi pedas…
yummmmmyyyy… cukup terjangkau atau bahkan muraaah, sau cup cukup bayar 5000
rupiah saja…
Ahhh… menikmati udara sejuk sambil ngemil kentang dulu,
mengembalikan energi yang habis sebagian. Buat yang mau wisata ke Dieng, bila
kondisi memungkinkan, wajib datang ke si Kunir nih… nikmati golden sunrise yang
konon katanya merupakan yang terindah di dunia.
okay... perjalanan Dieng belum berakhir, nantikan cerita perjalanan lainnya ya teman-teman... 😘
okay... perjalanan Dieng belum berakhir, nantikan cerita perjalanan lainnya ya teman-teman... 😘